RENANG GAYA DADA
MATERI PJOK KELAS IV KURIKULUM 2013
KI
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Mneyajikan pengetahuan faktual dengan bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakna yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
KD
3.8 Memahami gerak dasar satu gaya renang.
4.8 Mempraktikkan gerak dasar satu gaya renang.
RENANG GAYA DADA
Di
Indonesia renang gaya dada sering disebut dengan renang gaya katak. Hal itu
dikarenakan teknik renang gay aini mirip seperti gerakan saat saat katak
berenang.
Teknik
gerakan dalam gaya dada antara lain:
a. A. Posisi Badan
- Badan diposisikan seanyaman mungkin. Sehingg tubuh tidak perlu mengeluarkan tenaga yang berlebih saat mengapung.
- Agar hambatan saat berenang kecil, posisi badan dibuat lurus horisontal.
- Sewaktu meluncur, badan dalam posisi datar dengan permukaan air dan Sebagian kepala ada dalam air dengan muka sedikit terangkat ke depan.
b. B. Gerakan Tungkai
- Lutut: pertama-tama lutut ditarik ke bawah dengan jarak kedua lutut selebar pinggul.
- Kaki bawah
- Sesudah lutut ditarik ke bawah, usahakan kaki bawah mendekati garis vertikal yang melalui lutut.
- Telapak kaki menghadap ke atasdan sejajar dengan permukaan air.
- Telapak kaki diputar ke samping luar semaksimal mungkin
- Usahakan jarak dari kedua pergelangan kaki selebar mungkin, tetapi masih dalam kondisi yang rileks.
c. C. Gerakan Pukulan
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar cambukan/lecutan kaki bisa maksimal
- Usahakan agar lutut mencapai akhir tendangan.
- Pada akhir lecutan usahakan satu gerakan melingkar yang ringan dari telapak kaki yang diarahkan keluar.
- Selesai dari gerakan melecut/ menendang, keuda kaki lurus dan pergelangan kaki merapat dan posisi tubuh lurus horisontal dengan permukaan air.
- Kaki bergerak dengan ritme yang konstan.
d. D. Gerakan Lengan
Gerakan lengan gaya dada terdiri dari tiga bagian yaitu gerakan lengan sapuan luar, gerakan legan sapuan dalam, dan pemulihan (recovery).
- Gerakan lengan sapuan luar adalah untuk menempatkan tangan pada posisi untuk melakukan sapuan dalam yang efektif. Tangan mulai bergerak ke arah luar-dalam sampai melewati garis bahu. Tangan harus tetap melebar selama sapuan luar sampai mencapai kedalaman 50-80 cm. Tangan digerakan ke luar hampir membentuk sudut 30-40 derajat relatif terhadap arah luar dari gerakan tangan.
- Gerakan lengan sapuan dalam merupakan sapuan yang menghasilkan daya dorong terbesar pada gaya dada. Gerakan ini dimulai ketika tangan mendekati titik terdalam pada gerakan catch. Sapuan tangan harus berubah dari arah luar-bawah ke arah dalam atas dengan sudut serangan 30 derajat. Kecepatan sapuan dalam harus ditambah menjadi 5-6 m/detik. Sapuan dalam berakhir saat tangan mulai bergerak ke atas-depan untuk gerakan recovery.
- Recovery dimulai saat tangan hampir bersamaan sampai di bawah dagu. Lengan digerakan ke depan-atas secara bersama-sama dan simetris, dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu tangan diatas permukaan air, tepat di garis permukaan air, atau dibawah permukaan air.
e. E. Gerakan Pengambilan Nafas
Gerakan pengambilan nafas
pada renang gaya dada dilakukan pada akhir gerakan tarikan lengan, yaitu pada saat
tangan siap didorong ke depan. Pada posisi ini kepala diangkat sampai batas mulut
ke permukaan air dan perenang segera mengambil nafas melalui mulut dan hidung. Pada
saat mengambil nafas usahakan badan tetap lurus horizontal dengan permukaan air
agar tetap seimbang.
https://www.sehatq.com/artikel/baik-untuk-jantung-coba-manfaat-renang-gaya-dada
Komentar
Posting Komentar